Yogyakarta, 6 Mei 2025, suarapasar.com – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah (Kanwil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi dengan mitra strategis untuk memastikan kelancaran pelunasan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU). Pada hari Senin, 5 Mei 2025, Kepala PT Jasa Raharja Kanwil DIY, Regy S. Wijaya melalui Kepala Bagian Operasional Harry Herawan, memimpin kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke kantor PT Bimo Transport, salah satu perusahaan transportasi terkemuka di Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan IWKBU serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya penumpang angkutan umum.
Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi Jasa Raharja dalam mempererat hubungan dengan pelaku usaha transportasi guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi IWKBU, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. IWKBU merupakan premi yang wajib disetorkan oleh pengusaha angkutan umum untuk memberikan perlindungan asuransi kepada penumpang, dengan santunan bagi korban kecelakaan mencapai Rp50.000.000 untuk kasus meninggal dunia dan hingga Rp20.000.000 untuk biaya perawatan luka-luka, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017.
Dalam sambutannya, Harry Herawan menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara Jasa Raharja dan PT Bimo Transport untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan PT Bimo Transport. Melalui silaturahmi ini, kami ingin memastikan bahwa pengelolaan IWKBU berjalan efisien, transparan, dan memberikan manfaat maksimal bagi penumpang,” ujar Harry.
Selama kunjungan, tim Jasa Raharja Kanwil DIY, yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian IWKBU, Chikita KP, memperkenalkan sistem informasi terintegrasi yang memungkinkan akses real-time terhadap data pelunasan iuran. Sistem ini memudahkan PT Bimo Transport untuk memantau dan melaporkan transaksi IWKBU secara akurat, sehingga meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. “Sistem ini dirancang untuk mendukung mitra kami dalam mengelola iuran dengan lebih cepat dan tepat, sekaligus memastikan setiap penumpang terlindungi,” tambah Chika.
Pihak PT Bimo Transport, yang diwakili oleh General Manajernya, menyambut baik inisiatif Jasa Raharja. “Kami berkomitmen untuk mematuhi regulasi IWKBU dan mendukung program Jasa Raharja. Sistem digital yang diperkenalkan sangat membantu kami dalam mengelola administrasi iuran, dan kami siap berkolaborasi untuk meningkatkan edukasi kepada penumpang tentang pentingnya perlindungan ini,” ungkapnya.
Dialog terbuka antara kedua belah pihak juga membahas rencana kampanye edukasi bersama untuk meningkatkan kesadaran penumpang mengenai manfaat IWKBU. Jasa Raharja mengusulkan pelaksanaan sosialisasi rutin kepada sopir dan kru bus PT Bimo Transport, serta penyediaan materi informasi di terminal dan armada bus. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang hak mereka sebagai penumpang angkutan umum yang telah dilindungi oleh Jasa Raharja.
Selain itu, kunjungan ini menjadi momentum untuk membahas potensi perluasan kerja sama di masa depan, termasuk penerapan teknologi inovatif dalam pengelolaan iuran dan peningkatan keselamatan transportasi. Jasa Raharja juga mengimbau PT Bimo Transport untuk secara rutin memeriksa kelayakan armada guna meminimalkan risiko kecelakaan, sejalan dengan komitmen bersama untuk mendukung keselamatan lalu lintas.
Sebagai Perusahaan Milik Negara yang bertugas memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan, Jasa Raharja terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan. Melalui silaturahmi ini, Jasa Raharja Kanwil DIY menegaskan perannya dalam mendukung ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan terjamin di Daerah Istimewa Yogyakarta.(ags,prg)