100 Episode Aksi Baiq Nian Berbagi Asiq Bernilai Kemanusiaan
Yogyakarta,suarapasar.com : Aksi sosial Baiq Nian Berbagi Asiq , berNilai Kemanusiaan, yang digagas Ame Lita dan Irien Rahma sejak 7 Agustus 2021 lalu tidak terasa sudah mencapai edisi ke 100.
Penggagas Baiq Nian, Irien rahma yang sehari-hari menjadi pengajar di TK ABA Suronatan menjelaskan Aksi Baiq Nian ke 100 dilaksanakan pada 30 September 2023.
Edisi ke 100 disampaikan ke Panti Disabilitas Bina Siwi Pajangan Bantul.
“Di Panti Disabilitas Bina Siwi Pajangan Bantul ada anak asuh sejumlah 40 anak, 10 pengasuh. Bantuan yang kami salurkan diantaranya beras minyak goreng telor susu dll. Bantuan dari para donatur yang disalurkan ini disambut baik oleh penerima pengelola dan pengasuh panti asuhan,” kata Irien kepada radio suara pasar, Rabu, (4/10/2023).
Irien menceritakan aksi sosial BAIQ NIAN berawal pada Juli – Agustus 2021, saat diberlakukannya ppkm akibat pandemi COVID19.
“Karena masa tersebut ekonomi off , banyak orang terdampak ekonominya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari , kami tergerak membuat program berbagi kecil-kecilan. Awalnya nasi kotak untuk keluarga penunggu pasien di rumah sakit, terus berkembang ke pasar-pasar, ke depo sampah dll. Dan sampai 2023 ini terus berlanjut alhamdulillah sampai di edisi 100,” kisah Irien.
Penyaluran donasi Baiq Nian terus berjalan. Bahkan pernag menyalurkan hingga ke Masjidil Haram.
“Terjauh di DIY itu mungkin ke Panti Ghifari di Turi, Sleman ya. Terus kami pernah juga pas ke Masjidil haram menyalurkan donasi ke para petugas kebersihan dan penjaga air zam-zam yang ada di masjidil haram mekah almuqaramah,” imbuhnya.
Bantuan yang disalurkan ke masyarakat bervariasi sesuai kebutuhan sasaran yang dituju.
“Mulai dari bantuan kebutuhan pokok sehari-hari nasi kotak sembako uang tunai pernah juga berbagi seragam sekolah anak. Alhamdulillah kami bisa menyalurkan bantuan dari para donatur tersebut dan bermanfaat. Masyarakat yang ingin membantu bisa langsung ke kami dalam bentuk barang. Bantuan prinsipnya apa saja sejauh ini memberikan kebutuhan sehari-hari kebutuhan dasar sembako pampers peralatan mandi atau uang tunai atau transfer ke rekening kami BSI 7129992357 atas nama Iriene Rahmawati,” jelasnya.
Selama 100 episode penyaluran bantuan tentu banyak kisah yang ditulis para pegiat BAIQ NIAN yang menamai diri mereka Tim wiridan wira-wiri turut ndalan.
“Paling bikin trenyuh kita berbagi buruh gendong pasar bringharjo, sayap ibu , dan lapak pemulung wonocatur. Mereka sudah sepuh buruh gendong masih bekerja. Sangat terharu. Mereka hanya tiduran di emper toko. Karena Jam 3 dini hari sudah bekerja jadi tidak memungkinkan untuk pulang karena rumahnya jauh wates kulon progo bantul. jam 3 dinihari sudah bekerja. mereka semangat bekerja meski keuntungan tidak seberapa. Ini menyentuh sekali bagi kami,” tuturnya.
Irien menceritakan sudah beberapa kali menyalurkan bantuan untuk buruh gendong yang tidur di emper pertokoan sekitaran Pasar Bringharjo Yogyakarta.
“Alhamdulillah untuk buruh gendong bringharjo kita sudah beberapa kali nasi kotak, terus juga pernah menyalurkan bantuan selimut untuk mereka di malam hari karena kan hanya di emperan ya tidurnya. Ya setidaknya kita pernah berbagi meski belum semua terpenuhi. cita-cita kita bisa membagikan selimut lagi, nasi kotak , sembako dan juga bantuan uang saku . Harapan kami begitu. Semoga banyak donatur yang terpanggil,” ucap Irien.
Selain buruh gendong, penyaluran ke Panti sayap ibu juga menambatkan kesan tersendiri.
” jelas itu banyak anak disabilitas anak yang terbuang dibuang oleh ortunya mereka tidak ada latarbelakang hanya menerima anak yang dibuang bukan anak dari keluarga tidak mampu,”ujarnya .
Tidak hanya itu, BAIQ NIAN juga beberapa kali menyalurkan bantuan ke Lapak pemulung Wonocatur Banguntapan Bantul. Di lokasi itu ada sekitar 22 KK, 60 jiwa.
“Mereka bahkan hanya menyewa rumah petak bukan rumah permanen rumah kayu hanya tdk punya kk hanya nebeng dikenakan biaya semua pendudik hanya pemulung anakanak bahkan orang tua yang sudah sepuh juga. Itu sangat membuat hati kami trenyuh. Alhamdulillah meski sedikit kami bisa menyalurkan bantuan dari para donatur untuk mereka. Dan tentu harapan kami dapat terus menyalurkan bantuan untuk yang membutuhkan,” pungkasnya. (wur/drw)