Kulon Progo Torehkan Capaian Pembangunan Mengesankan, Masuk 18 Besar Nasional

Kulon Progo, 31 Oktober 2025, suarapasar.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mencatatkan prestasi membanggakan dalam capaian pembangunan. Berdasarkan hasil evaluasi triwulan III tahun 2025, daerah ini berhasil menembus peringkat 18 besar nasional dan menempati posisi kedua di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam hal persentase realisasi APBD.

Capaian tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Triwulan III Tahun 2025 yang digelar di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Jumat (31/10). Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, dan dihadiri jajaran pejabat tinggi daerah, termasuk Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, serta seluruh Panewu se-Kulon Progo.

Kepala Bapperida Kulon Progo, Ir. Muh. Aris Nugroho, M.M.A., melaporkan bahwa hingga triwulan III, pelaksanaan pembangunan menunjukkan hasil positif. Target realisasi fisik sebesar 81,13% terealisasi 80,60%, sementara realisasi dana keistimewaan mencapai 80,34% terhadap tahap II dan 80,77% terhadap target tahunan.

Selain itu, Indeks Kinerja Pemerintah (IKP) Kulon Progo juga menunjukkan performa baik dengan berada di peringkat 42 nasional. Meski begitu, Aris menyoroti beberapa proyek yang perlu percepatan penyelesaian, seperti pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Relokasi SDN Bugel, dan Gedung SMPN 1 Wates.

Ia juga menekankan empat strategi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yakni:

  1. Percepatan realisasi anggaran dan optimalisasi belanja daerah,
  2. Pengembangan inovasi pendapatan asli daerah (PAD) tanpa menambah beban masyarakat,
  3. Pemanfaatan program strategis nasional untuk memperkuat pembangunan daerah, dan
  4. Peningkatan peran dunia usaha melalui kemudahan investasi dan perizinan.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Ambar Purwoko memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah atas capaian yang diraih.
“Alhamdulillah, capaian luar biasa ini berkat kerja keras dan sinergi semua pihak. Posisi kedua se-DIY dan peringkat 18 nasional merupakan bukti nyata kemajuan Kulon Progo,” ujar Ambar.

Ia juga berpesan kepada ASN agar menjaga integritas serta bekerja dengan penuh keikhlasan.
“Mari kita bekerja dengan niat yang lurus dan penuh pengabdian. Jika semua dilakukan dengan hati yang ikhlas, insyaallah Kulon Progo akan semakin maju dan sejahtera. Tetap eling lan waspada,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Kulon Progo menyerahkan piagam penghargaan kinerja terbaik kepada sejumlah perangkat daerah dan kapanewon berprestasi.

Penerima Penghargaan Kinerja Terbaik OPD se-Kulon Progo:

  • Terbaik I: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
  • Terbaik II: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT)
  • Terbaik III: Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA)

Penerima Penghargaan Kinerja Terbaik Kapanewon se-Kulon Progo:

  • Terbaik I: Kapanewon Pengasih
  • Terbaik II: Kapanewon Temon
  • Terbaik III: Kapanewon Girimulyo

Melalui forum tersebut, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, mempercepat realisasi program prioritas, serta mengoptimalkan potensi daerah demi mewujudkan Kulon Progo yang maju, mandiri, dan berdaya saing.(prg,wur)