Eko Suwanto: Data dan Riset Jadi Penentu Arah Kebijakan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Yogyakarta, suarapasar.com – Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar lembaga untuk memperkuat riset, invensi, dan inovasi daerah di DIY. Hal tersebut disampaikan dalam Public Hearing Raperda Riset, Invensi, dan Inovasi Daerah yang digelar di Yogyakarta, Senin (13/10/2025).

Menurut Eko, riset dan data yang valid menjadi dasar penting dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan publik. “Pembangunan di DIY harus dijalankan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang berbasis riset dan data valid, sehingga mampu menghasilkan kebijakan yang membawa masyarakat menuju kesejahteraan,” ujarnya.

Rapat dengar pendapat ini juga dihadiri oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset Inovasi Daerah BRIN, Dr. Sri Nuryati, yang menekankan pentingnya pendekatan berbasis pengetahuan dalam perumusan kebijakan. “Daerah tidak bisa hanya mengandalkan rutinitas, perlu pendekatan berbasis pengetahuan untuk menjawab tantangan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Sri Nuryati menyebut, dari 508 kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 506 telah dalam proses pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). DIY sendiri dinilai memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan pendidikan tinggi, meski masih menghadapi tantangan pendanaan dan koordinasi lintas sektor.

Sementara itu, Andi Sandi Ant TT menambahkan pentingnya integrasi data antar lembaga pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan swasta. “Riset harus bisa beri solusi, bisa dijalankan, dan bisa menyelesaikan masalah. Nilainya harus berdampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” tegasnya.

Eko berharap, pembentukan Perda Riset, Invensi, dan Inovasi Daerah tidak hanya menjadi legalitas semata, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah daerah sebagai fasilitator dan katalisator inovasi. “Sinergi dan kolaborasi antar lembaga sangat penting untuk memperkuat riset dan inovasi daerah. Data dan riset inilah yang menentukan arah pembangunan DIY ke depan,” pungkasnya.(prg,wur)