Kulon Progo, suarapasar.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsitektur serta Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 di Aula Adikarta, Senin (6/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kulon Progo, dr. Sri Budi Utami, M.Kes., narasumber Bapak Nanang Ruswianto, S.T., M.Kom. selaku Asesor SPBE Nasional, serta perwakilan dari seluruh perangkat daerah.
Dalam laporan pembukaannya, Kepala Diskominfo Kulon Progo, Agung Kurniawan, S.IP., M.S., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung transformasi digital sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 dan Nomor 132 Tahun 2022, serta Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 59 dan 60 Tahun 2023.
“Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan arah kebijakan digital di Kulon Progo berjalan selaras dengan regulasi nasional dan daerah. Melalui SPBE, kita ingin membangun tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan terintegrasi antarperangkat daerah,” ujarnya.
Agung menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menyosialisasikan penyelarasan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE dengan RPJMD terbaru, memberikan bimbingan teknis, serta memperkuat koordinasi antarperangkat daerah dalam penerapan layanan pemerintahan berbasis elektronik.
Acara secara resmi dibuka oleh dr. Sri Budi Utami, M.Kes., yang menekankan pentingnya penyesuaian dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE dengan RPJMD daerah.
“SPBE merupakan kebijakan strategis nasional untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Di tingkat daerah, SPBE menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital,” ujarnya.
Sri Budi menegaskan bahwa dokumen tersebut harus menjadi peta jalan yang terukur agar setiap langkah pengembangan sistem informasi dapat berjalan secara terintegrasi dan berkelanjutan.
“Keberhasilan implementasi SPBE tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sinergi dan kolaborasi antarperangkat daerah. SPBE pada hakikatnya adalah kerja bersama. Setiap perangkat daerah memiliki peran dan data yang saling terhubung,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Sri Budi mengajak seluruh perangkat daerah untuk memperkuat semangat satu data, satu sistem, satu tujuan, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Sosialisasi dan Bimtek SPBE Kulon Progo Tahun 2025 resmi dibuka.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Nanang Ruswianto, S.T., M.Kom., yang membahas arah kebijakan SPBE nasional, penyusunan arsitektur daerah, serta pentingnya integrasi antarinstansi. Peserta dari seluruh perangkat daerah aktif berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis dan strategis pelaksanaan SPBE.
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan buku “Kondisi Eksisting Arsitektur SPBE Kabupaten Kulon Progo” sebagai simbol komitmen bersama untuk menerapkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang terarah dan berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah memiliki pemahaman yang selaras mengenai strategi implementasi SPBE, serta mampu berperan optimal dalam mendukung transformasi digital pemerintahan di Kabupaten Kulon Progo.(prg,wur)







