Umbulharjo, suarapasar.com – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) kembali melaksanakan program sterilisasi gratis bagi kucing tidak berpemilik. Program ini bekerja sama dengan komunitas pecinta hewan Animal Friends Jogja (AFJ).
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan DPP Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, menjelaskan sasaran utama adalah kucing jantan liar yang banyak ditemukan di gedung maupun bangunan milik pemerintah. Ia menambahkan, sebelum dilakukan sterilisasi, kucing harus diperiksa kondisi fisiknya terlebih dahulu, termasuk suhu tubuh, pernapasan, serta memastikan tidak ada gejala sakit.
Untuk tahun ini, sebanyak 11 ekor kucing telah disterilisasi. “Setiap tahun untuk kucing yang tidak berpemilik yang ada di bangunan-bangunan milik pemerintah, termasuk di pasar, kami lakukan sterilisasi. Selain pasar juga dilaksanakan di sekolah, puskesmas, dan kantor di lingkungan Pemkot Yogyakarta,” ungkap Sri seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta.
Program sterilisasi rutin ini bertujuan mengendalikan populasi kucing liar sekaligus mencegah penyebaran penyakit menular, terutama rabies. “Dengan program ini, populasi kucing bisa terkendali, hewan tetap sehat dan sejahtera, lingkungan lebih bersih, serta masyarakat terlindungi dari ancaman penyakit zoonosis,” tambahnya.
Sementara itu, Medik Veteriner DPP Kota Yogyakarta, Imam Abror, menyampaikan bahwa selain sterilisasi, pihaknya juga menggelar program vaksinasi rabies gratis tahun 2025. Tahun ini, selain vaksinasi di tiap kelurahan, pemkot menyediakan layanan khusus home visit bagi warga yang memiliki hewan peliharaan dalam jumlah banyak.
“Layanan home visit dijadwalkan mulai setelah 24 September 2024, usai rangkaian vaksinasi di kelurahan selesai dilaksanakan. Program ini diperuntukkan bagi warga Kota Yogyakarta yang memelihara lebih dari 10 ekor kucing atau lebih dari 5 ekor anjing,” jelas Drh. Imam, Jumat (29/8).
Ia menambahkan, syarat mengikuti layanan home visit adalah hewan harus dalam kondisi sehat serta sudah diberi obat cacing sebelumnya. “Tim kami akan langsung mendatangi rumah pemilik hewan untuk melakukan vaksinasi, sehingga warga tidak perlu repot membawa hewan dalam jumlah banyak ke lokasi vaksinasi,” ujarnya.
Pihaknya berharap program ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. “Harapan kami, masyarakat lebih antusias mengikuti program ini. Semakin banyak hewan yang divaksin, maka perlindungan terhadap rabies di Kota Yogyakarta akan semakin kuat. Sampai saat ini sudah ada 100 pendaftar home visit vaksin rabies,” tambahnya.(prg,wur)








