Kankemenag Kulon Progo Gelar Sappaku untuk Evaluasi Program dan Anggaran Akhir Tahun

Kulon Progo, suarapasar.com – Menjelang akhir tahun anggaran 2025, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran melalui kegiatan Sharing Akuntabilitas Pelaksanaan Program dan Anggaran Kankemenag Kulon Progo (Sappaku). Kegiatan ini berlangsung di Aula PLHUT Kankemenag Kulon Progo pada Senin (27/10/2025) pagi.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa Sappaku menjadi wadah untuk meninjau capaian pelaksanaan program kerja dan anggaran hingga Triwulan III, sekaligus mempersiapkan langkah strategis menghadapi akhir tahun anggaran.

“Dalam Program Sappaku ini kita mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran hingga Triwulan III ini. Kemudian kita juga melakukan persiapan mengambil langkah-langkah dalam menghadapi akhir tahun anggaran di Triwulan IV tahun 2025 ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa target penyerapan anggaran pada Triwulan III ditetapkan sebesar 70%, namun realisasi telah mencapai 86,56%. Meskipun begitu, capaian tersebut didominasi oleh anggaran belanja pegawai, sehingga perlu penajaman kembali agar pelaksanaan belanja modal dapat segera terealisasi.

“Untuk capaian kinerja dari target 75% hampir tercapai. Untuk itu berbagai program dan kegiatan baik yang berbasis DIPA maupun yang bukan harus diakumulasi untuk mendukung capaian kinerja organisasi. Meski demikian, secara esensial tidak boleh kita lepaskan. Segala program dan kegiatan yang kita laksanakan harus bisa memberikan hasil dan manfaat bagi masyarakat,” pinta Jamil.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinkronisasi anggaran, dokumen, dan tata kelola agar pelaksanaan program berjalan optimal. Menurutnya, diperlukan tim kerja yang solid serta pengawasan internal yang kuat guna mengantisipasi potensi penyimpangan.

“Oleh karena itu perlu sinkronisasi anggaran, dokumen, maupun tata kelola. Sehingga dalam pelaksanaan program dan kegiatan tersebut perlu suatu timkerja yang solid. Dalam pelaksanaannya juga harus diperkuat adanya pengawas intern. Hal ini sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga mari kita evaluasi atas program dan kegiatan yang telah dilakukan dan melakukan langkah-langkah terbaik untuk menghadapi akhir tahun anggaran,” pungkas Jamil.

Kegiatan Sappaku diikuti oleh Kepala Kankemenag Kulon Progo, Kasubbag TU, para Kasi/Penyelenggara, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), serta perwakilan staf pelaksana dari setiap satuan kerja.(prg,wur)