Yogyakarta (22/10/2025), suarapasar.com — Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperkuat literasi dan menjaga kebudayaan bangsa. Menurutnya, kampus tidak hanya berfungsi mencerdaskan mahasiswa, tetapi juga memiliki tanggung jawab mencerdaskan masyarakat luas.
“Membaca itu adalah ibu kandung kebudayaan,” ujar Sri Paduka saat menerima rombongan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Rabu (22/10). Ia menekankan pentingnya menjaga kebiasaan membaca sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi budaya bangsa.
Sri Paduka mengingatkan bahwa kehancuran budaya dapat mempercepat keruntuhan sebuah negara. “Menghancurkan negara lebih cepat dengan menghancurkan budaya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Paduka mendorong agar UPN lebih aktif berkontribusi terhadap peningkatan literasi masyarakat melalui kegiatan pengabdian berbasis nilai budaya. Ia menilai pendidikan tinggi tidak hanya berfokus pada pencetakan lulusan, tetapi juga harus menumbuhkan kesadaran pentingnya kebudayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejalan dengan pesan tersebut, UPN “Veteran” Yogyakarta tengah menyiapkan Kejuaraan Karate Nasional antar mahasiswa yang akan memperebutkan Piala Paku Alam. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-67 kampus tersebut, yang bertujuan membudayakan olahraga dalam semangat kompetisi yang sehat dan sportif.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Hendro Widjanarko, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai kebangsaan.
“Harapannya, dengan adanya Piala Paku Alam Cup ini, mahasiswa tidak hanya bersemangat dalam olahraga karate, tetapi juga dalam menumbuhkan semangat budaya dan memahami nilai-nilai luhur di baliknya,” ujarnya.
Hendro menambahkan, kejuaraan ini merupakan ajang perdana yang akan dijadikan agenda tahunan UPN serta diharapkan menjadi kompetisi unggulan tingkat nasional. “Nama Paku Alam kami pilih karena beliau adalah sosok yang menginspirasi mahasiswa kampus Bela Negara untuk meneladani kepemimpinan dan kecintaannya terhadap budaya,” tambahnya.
Kejuaraan Karate Nasional Piala Paku Alam dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang di GOR Amangrogo, Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, UPN “Veteran” Yogyakarta berupaya menjadikan olahraga sebagai bagian dari pembinaan karakter sekaligus penguatan identitas budaya generasi muda.
“Harapan kami ke depan dengan adanya Piala Pakualam Cup ini menambah semangat adik-adik mahasiswa. Tidak hanya olahraga karate saja tetapi ya budaya kultur juga. Untuk turut andil membangun kebudayaan di dalamnya,” tutup Hendro.(prg,wur)







