Kulon Progo, suarapasar.com : Di awal musim kemarau akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrem. Suhu udara yang cukup panas, namun kadang tiba-tiba terjadi hujan deras. Kondisi ini sangat berpengaruh pada daya tahan tubuh. Untuk itu masyarakat diimbau menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
dr Sri Budi Utami, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo menjelaskan berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, terpapar virus. Yaitu dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kami mengimbau semua masyarakat untuk betul-betul menjaga daya tahan tubuh. Banyak cara ya, yang penting adalah kita ingat makanan yang seimbang bergizi ya betul-betul sayur buah harus diperbanyak dan jangan lupa karena cuacanya sangat panas minum. Saya selalu mengingatkan kalau di berbagai kesempatan yuk jangan lupa minum minum yang penting air sebanyak-banyaknya dan juga memang karena kondisi itu jaga juga untuk istirahatnya,” urai dr Sri Budi Utami di DPRD Kulon Progo, Kamis (8/5/2025).
Langkah yang tidak kalah penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar virus yaitu dengan tetap berolahraga ringan secara rutin.
“Sama olahraga ringan teratur jadi bukan olahraga yang lama dan berat, tapi olahraga ringan teratur itu yang akan sangat membantu daya tahan kita,” tuturnya.
Dijelaskan dr Sri Budi Utami , daya tahan tubuh menjadi penting karena pada kondisi cuaca seperti sekarang ini rawan muncul penyakit-penyakit yang mudah menular mulai dari ispa, gondongan, sakit mata, cacar air dll.
“Penyakit-penyakit yang oleh karena terkait dengan pancaroba misalnya gondongan ya yang dulu sempat agak tinggi juga nanti beleken kemudian cacar air. Tapi sementara aman sih sekarang,” imbuhnya.
Selain itu, demam berdarah juga harus tetap diwaspadai.
“Termasuk demam berdarah juga harus diwaspadai. Walaupun panas ini karena masih ada hujan, nah demam berdarah itu juga sesuatu yang harus kita perhatikan. Kebersihan lingkungan sekitar harus diperhatikan agar tidak menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebarkan penyakit,”pungkasnya. (wds/drw)