Kulon Progo, suarapasar.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Padukuhan IV Gotakan, Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini berlangsung selama 30 hari, dari 8 Oktober hingga 6 November 2025.
Pembukaan ditandai dengan upacara resmi, penandatanganan naskah serah terima program TMMD antara Pemkab Kulon Progo dan Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, penyematan pita, penyerahan peralatan kerja simbolis kepada Dansatgas TMMD, serta pemukulan kentongan sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., dalam laporan kesiapan menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Tahap IV berdasarkan Surat Telegram Komando Korem 072/Pamungkas Nomor ST/756/2025 tanggal 29 September 2025.
Adapun lokasi kegiatan berada di Padukuhan IV Tanjung II dan Padukuhan VI Kebedak, Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan. Sasaran fisik meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 545 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,12 meter serta pembangunan saluran drainase sepanjang 59 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 0,70 meter.
Sementara sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat mengenai wawasan kebangsaan, penanggulangan bencana, pencegahan penyalahgunaan narkoba, pencegahan stunting, dan KBkes.
Sumber anggaran kegiatan berasal dari APBD Provinsi DIY sebesar Rp75.000.000 dan APBD Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp182.500.000, dengan total Rp257.500.000. TMMD melibatkan 70 personel yang terdiri dari 30 personel TNI–Polri, 10 relawan, serta 30 warga dan aparat pemerintah.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Hari Darmawan, Bupati Kulon Progo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. “TMMD merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat, khususnya di desa tertinggal, terpencil, dan terisolir,” ucapnya.
TMMD kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Program tersebut dirancang berdasarkan aspirasi masyarakat melalui proses perencanaan dari bawah yang kemudian disinergikan dengan program pembangunan daerah.
Bupati Kulon Progo berharap pelaksanaan TMMD di Kalurahan Gotakan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mempercepat pembangunan infrastruktur desa, dan memperkuat semangat gotong royong antara TNI dan warga.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dimulai. Semoga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Setelah upacara pembukaan, rombongan meninjau lokasi sasaran pembangunan. Mereka menelusuri jalan rabat beton dan saluran drainase sambil berinteraksi langsung dengan warga yang antusias menyambut kegiatan ini.
Salah satu warga, Jumiyo, mengungkapkan rasa syukur atas program TMMD di wilayahnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Kodim Kulon Progo atas program perbaikan jalan menjadi jalan rabat beton dan pembangunan saluran drainase di padukuhan kami. Kami senang sekali nantinya bisa menikmati jalan yang lebih baik dan saat musim hujan tidak lagi khawatir dengan luapan air,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Heri Darmawan, A.P., M.M., Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Muhadi, S.H., M.Hum., Panewu Panjatan Agung Wibowo, S.Sos., jajaran Forkompinkap, serta Lurah Gotakan R. Redy Hartanto, B.Sc., S.E.
Kegiatan TMMD diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta ketahanan nasional di Kulon Progo.(prg,wur)
