Yogyakarta, suarapasar.com – Organisasi pensiunan pegawai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Juang Kencana, menggelar Jambore Nasional Juang Kencana VII Tahun 2025 di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa pengabdian kepada bangsa tidak berakhir meski masa kerja formal telah selesai.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang berbagi pengalaman dan inspirasi antaranggota Juang Kencana. “Atas nama Pemerintah Daerah DIY, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Jambore dari berbagai daerah. Jambore ini tentu menjadi ajang mempererat jalinan silaturahmi antaranggota Juang Kencana, sekaligus ruang untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inspirasi,” ungkap Sri Paduka membacakan sambutan Gubernur DIY.
Dalam pembukaan yang berlangsung di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (08/10), Sri Paduka menekankan pentingnya peran aktif pensiunan BKKBN dalam mengedukasi masyarakat. “Teruslah menyebarkan informasi tentang pentingnya keluarga berencana, pembangunan keluarga berkualitas, serta mendukung keberhasilan Program Bangga Kencana,” imbuh Sri Paduka.
Sri Paduka juga mengajak para peserta untuk menikmati suasana Yogyakarta, baik dari sisi alam, budaya, maupun kuliner. “Selamat mengikuti Jambore, dan dengan semangat pengabdian tanpa batas, mari bersama-sama kita wujudkan lansia yang berdaya, sehat, bahagia, dan tetap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menjelaskan bahwa jambore nasional ini berlangsung pada 7–9 Oktober 2025 dan diikuti lebih dari 300 peserta dari seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa Juang Kencana dibentuk untuk menjaga semangat kebersamaan dan melanjutkan perjuangan membangun bangsa.
“Lewat Juang Kencana, kami para pensiunan BKKBN ingin selalu berjalan bersama mewujudkan manusia berdaya. Lembaga ini juga bertujuan mendorong para pensiunan agar tetap aktif dan produktif membangun masyarakat meski telah memasuki masa pensiun,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Bersama Juang Kencana Wujudkan Lansia Berdaya”, kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi para pensiunan untuk tetap berkarya dan berperan dalam pembangunan nasional. “Mari kita wujudkan bonus demografi yang kedua,” imbuh Sudibyo.(prg,wur)








