Pemkab Kulon Progo Gelar Ziarah untuk Hormati Leluhur Menjelang Hari Jadi ke-74

Kulon Progo, suarapasar.com – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo pada 15 Oktober 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan ziarah dan tabur bunga di sejumlah makam tokoh penting, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini meliputi kunjungan ke Makam Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Imogiri, Kabupaten Bantul, Makam KPH Suryoningrat di Hastorenggo Kotagede, serta makam para bupati terdahulu.

Ziarah tahunan ini dibagi menjadi empat kelompok yang dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo. Peserta terdiri dari jajaran Forkompinda dan OPD se-Kabupaten Kulon Progo.

Kelompok Satu ziarah ke makan Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Imogiri, Kabupaten Bantul dan Makam KPH Suryoningrat di Makam Hastorenggo Kotagede,Kelompok Dua ziarah Makam R. Sutejo, TMP Kusumanegara, Yogyakarta, Makam KRT. Kertodiningrat, (Makam Kuncen, Jl HOS Cokroaminoto, Yogyakarta), Makam R. Suparno ,Taman Makam Wiratama 45 Jln Wates km 8 Jatisawit, Bale Catur, Gamping, Kelompok Tiga ziarah Makam Sri Paduka Paku Alam VIII di Makam Girigondo, Temon, Kulon Progo, Makam KRT. Parno Hadiningrat, Makam Suren, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Makam KRT. Wijoyo Hadiningrat, Makam Gamplong IV, Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman dan Kelompok Empat Ziarah ke Makam Drs. H. Suratidjo, Trisigan IV, Murtigading, Sanden, Bantul, Makam H. Anwar Hamid, Derpoyudan, Tirtorahayu, Galur, Makam H. Toyo Santoso Dipo, Makam Kyai Anthong, Turip, Ngestiharjo, Wates.

Kepala Bagian Pemerintahan Tri Wahyudi SIP MM, selaku Koordinator Seksi Ziarah, menjelaskan kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap para leluhur yang telah berjasa bagi Kulon Progo dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Bagaimanapun juga mereka telah berjasa pada Kulon Progo, sehingga bisa sampai sekarang ini,” jelasnya.

Selain sebagai bentuk penghormatan, kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan rasa bangga dan pengetahuan sejarah bagi generasi muda terhadap perjuangan para pendahulu.

Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko berharap kegiatan ini dapat mengingatkan masyarakat akan jasa para raja dan leluhur, sekaligus menjadi penyemangat dalam membangun daerah.

“Semoga akan terciptakan ke Kulon Progo, masyarakat yang gemah ripah loh jinawi adem ayem tentrem masyarakate makmur,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Dr R Agung Setyawan ST MSc MM menegaskan bahwa selain sebagai bentuk doa, kegiatan ziarah juga menjadi momen untuk meneladani kepemimpinan para pendahulu.

“Maksud tujuan kami agar kami bisa belajar banyak dengan sejarah beliau yang telah meninggalkan warisan ketatanegaraan dan tata kelola pemerintahan di Kulon Progo yang bisa kita ikuti sampai sekarang ini,” katanya.(prg,wur)