Sleman, suarapasar.com – Pemerintah Kabupaten Sleman menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem ketenagakerjaan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Bupati Sleman Harda Kiswaya dalam Forum Dialog Serikat Pekerja/Serikat Buruh bersama Bupati Sleman yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (9/10).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kepala Dinas PUPKP, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, perwakilan BPJS Kesehatan, Plt. Kepala DPMPTSP, serta sejumlah pejabat OPD terkait. Kehadiran lintas instansi ini mencerminkan sinergi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja dan iklim industri yang kondusif di Sleman.
“Kami memandang serikat pekerja bukan sebagai oposisi, melainkan mitra strategis yang setara dalam mewujudkan keadilan sosial dan stabilitas industri,” ujar Bupati seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Sleman.
Ia juga menekankan pentingnya semangat musyawarah dan kekeluargaan agar setiap keputusan ketenagakerjaan menjadi win-win solution tanpa mengganggu stabilitas daerah dan investasi.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal serta meningkatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja lokal. Melalui forum ini, pemerintah bersama perusahaan dan buruh berdiskusi merumuskan kebijakan yang lebih adil serta memperkuat hubungan industrial yang harmonis.
Forum yang dihadiri 55 perwakilan pengurus serikat pekerja dan buruh ini diakhiri dengan ajakan Bupati, “Mari kita wujudkan Sleman yang maju, adil makmur, lestari, dan berkeadaban.”(prg,wur)