Sejak September, Ada 12 Warga Mendiro Gulurejo Terjangkit DBD

Kulon Progo, suarapasar.com — Sejak September hingga pekan kedua Oktober 2025, tercatat sebanyak 12 warga di Padukuhan Mendiro, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Iya, Pak, kasusnya cukup banyak. (Dari September) ada sekitar 12 kasus,” kata Nanang Kustyanto, Dukuh Mendiro melalui pesan singkat, Kamis (10/10/2025).

“Dari jumlah itu, satu warga sempat mengalami kondisi berat dengan status Dengue Shock Syndrome (DSS), namun kini sudah membaik,” imbuh Nanang.

Sebagai langkah pengendalian, pihak padukuhan bersama Dinas Kesehatan Kulon Progo berencana melakukan fogging (pengasapan). “Rencana besok Rabu akan dilakukan fogging oleh dinas kesehatan,” ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo, Arif Mustofa, menyebut bahwa hingga saat ini tercatat ada 10 kasus yang terkonfirmasi.

“Sedang dalam penyelidikan epidemiologi dan kita kaji untuk penanggulangan,” ujarnya.

Dinas Kesehatan menegaskan bahwa Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN merupakan langkah pencegahan paling efektif. Imbauan ini bahkan telah disampaikan melalui Surat Dinas (SD) Bupati kepada seluruh lurah di Kulon Progo sejak September 2025.

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tetapi tidak memusnahkan jentik dan sarangnya. Pemerintah berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan rutin melaksanakan PSN untuk mencegah penyebaran DBD,” terang Arif Mustofa. (prg,wur)