Samsat Kulon Progo Ajak Warga Sidorejo Taat Pajak Demi Majukan Pembangunan

Kulon Progo, 1 Oktober 2025, suarapasar.com – Samsat Kulon Progo menggelar sosialisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor di Balai Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah. Acara pada Selasa (30/9) tersebut bertema “Masyarakat Taat Pajak, Pendapatan Asli Daerah Meningkat, Pembangunan Lebih Maju”.

Kegiatan diikuti oleh perwakilan BKAD Kulon Progo, Jasa Raharja, KPPD Samsat Kulon Progo, Satlantas Polres Kulon Progo, aparat kalurahan, tokoh masyarakat, pengurus PKK, hingga Karangtaruna. Kepala Samsat Kulon Progo menekankan pentingnya kepatuhan pajak karena menjadi sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk pembangunan.

“Pajak yang dibayarkan masyarakat tidak hanya sebatas kewajiban, melainkan wujud nyata kontribusi untuk membangun daerah. Dengan pajak yang taat dan lancar, pemerintah bisa terus meningkatkan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, hingga program sosial yang dirasakan langsung oleh warga,” ujarnya.

Selain materi terkait ketentuan dan manfaat pajak, masyarakat juga dikenalkan layanan inovatif seperti Samsat Online Nasional (Samolnas), Samsat Keliling, serta informasi pembebasan denda hingga 31 Oktober 2025. Warga mengaku terbantu dengan hadirnya layanan digital yang lebih praktis.

Galih Tanugraha, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Bantul, menambahkan peran penting Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). “Pembayaran SWDKLLJ melalui pajak kendaraan langsung mendukung santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Dengan taat pajak, warga tidak hanya membantu PAD DIY, tapi juga menjamin keselamatan bersama di jalan raya,” katanya.

Perwakilan KPPD Kulon Progo DIY menyampaikan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor terus meningkat tiap tahun, meski sebagian wajib pajak masih perlu diedukasi agar tidak menunggak.

“Dengan semakin banyak masyarakat yang taat pajak, Pendapatan Asli Daerah akan semakin kuat. Hal ini memberi dampak positif langsung bagi pembangunan Kulon Progo, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan deklarasi Gerakan Masyarakat Sidorejo Taat Pajak yang diikuti aparat kalurahan, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga. Diharapkan, kegiatan ini mampu memperkuat kesadaran masyarakat Kulon Progo dalam membayar pajak kendaraan, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih maju dan berkeadilan.(ags,prg)