Kulon Progo, suarapasar.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo meresmikan layanan Bus Sekolah Inklusif Transigrak (Transportasi Inklusif Gratis Ramah Anak Sekolah) di halaman SLB Negeri 1 Kulon Progo, Rabu (1/10/2025). Armada ini diprioritaskan untuk mengantar jemput siswa berkebutuhan khusus agar memperoleh akses pendidikan yang aman, nyaman, dan setara.
Kepala SLB Negeri 1 Kulon Progo, Titin Nurhayati, menyebut Transigrak sebagai wujud kasih sayang dan kepedulian pemerintah. Menurutnya, para siswa merasa bahagia dan dihargai dengan adanya fasilitas ini. Ia juga menuturkan bahwa kru bus telah dibekali pelatihan bahasa isyarat sederhana untuk mempermudah komunikasi dengan siswa tunarungu.
Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo, Ariadi, menjelaskan bahwa bus Transigrak merupakan hibah Kementerian Perhubungan yang mulai dioperasikan tahun ini. Bus mampu mengangkut sekitar 40 siswa dalam dua kali perjalanan. Meski demikian, jumlah ini masih jauh dari total 218 siswa SLB Negeri 1 Kulon Progo, sehingga Dishub telah mengajukan tambahan 12 unit bus ke pemerintah pusat.
Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, menegaskan bahwa Transigrak adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan inklusif. Ia berpesan agar pengemudi melayani siswa dengan ketulusan hati. “Jangan hanya mengantar dan menjemput, tetapi antarkan mereka menuju masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Saat ini terdapat dua rute Transigrak yang menjangkau wilayah Temon hingga pusat Wates. Layanan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas akses transportasi ramah anak bagi siswa SLB di seluruh wilayah Kulon Progo.(prg,wur)