Pemkab Kulon Progo Dorong Ekonomi Warga Lewat Pengembangan Olahan Pisang di Kampung Berkemajuan

Kulon Progo, suarapasar.com – Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat kembali diperkuat melalui penanaman bibit pisang sebagai bagian dari peringatan Milad Muhammadiyah ke-113. Program ini digelar di Kampung Berkemajuan Padukuhan Grubug, Jatisarono, Nanggulan, pada Minggu (16/11/25), melibatkan LAZISMU, Majelis Pemberdayaan Masyarakat Muhammadiyah (MPM), serta kelompok Jamaah Tani Muhammadiyah DIY (JATAM DIY).

Kegiatan ini menjadi bagian dari pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, di mana warga didampingi untuk mengolah pisang menjadi produk bernilai jual. Ketua JATAM DIY, Lukman Johanudin, menyampaikan bahwa pendampingan dilakukan dari tahap budidaya hingga pemasaran. “Programnya memang berfokus seputar pengembangan budidaya pisang mulai dari budidayanya, pembibitan, hingga pengelolaan pisahnya, bahkan sampai nanti bagaimana tentang pengembangan pemasarannya” jelas Lukman.

Beberapa hasil dari kegiatan pengolahan pisang dari binaan Jatam dan MPM yaitu: keripik batang pisang atau pelepah pohon pisang, ceriping pisang, dan berbagai macam olahan pisang lain.

Melalui penanaman bibit pohon pisang di Kampung Berkemajuan Padukuhan Grubub ini Lukman menjelaskan bahwa penanaman ini menandai dimulainya tahapan awal produksi pengolahan olahan pisang yaitu pembibitan dan pengolahan.

“Nah ini kita baru mulai, kita sudah tahap di budidaya pisang dan juga masuk ke pembibitan pisang” terang Lukman.

Upaya ini tentu mencuri perhatian Pemkab Kulon Progo dimana Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan hadir secara langsung memberikan dukungan, bekal ilmu pertanian, hingga secara simbolis turut serta menanam bibit pohon pisang.

“Kegiatan ini bisa untuk terus ditumbuh kebangkan guna memberikan nilai kemanfaatan bagi masyarakat, dan melalui kegiatan ini pula masyarakat tidak hanya mengenal Muhammadiyah dari dakwahnya, tapi benar-benar memberikan wujud nyata bagi masyarakat” terang Agung.

Dari pemanfaatan lahan untuk penanaman bibit pohon pisang ini, Agung turut berharap kedepan tanah-tanah wakaf pertanian milik Muhammadiyah yang berada di Kulon Progo dapat pula dimanfaatkan untuk kemaslahatan bagi masyarakat luas.

“Disini saya berharap serta turut mendukung apabila wakaf-wakaf Muhammadiyah yang berupa sawah ini kita optimalkan” ucap Agung

Agung turut memberikan dukungan serta kontribusi langsung dengan memberikan kesempatan masyarakat yang ingin belajar mengenai pertanian dirinya mengatakan siap untuk membantu.

“Dan kalaupun Kulon Progo perlu tentang bagaimana pertanian yang lebih baik, insyaallah saya siap mendampingi” Pungkas Agung.(prg,wur)