KONI Sleman Didorong Bangun Sistem Pembinaan Atlet yang Menyeluruh dan Profesional

Sleman (30/10/2025), suarapasar.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman masa bakti 2025–2029 resmi dilantik di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Sleman pada Kamis (30/10). Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, mengajak jajaran pengurus baru untuk membangun sistem pembinaan atlet yang menyeluruh—mencakup aspek fisik, mental, dan sosial—agar para atlet dapat tampil optimal dengan keseimbangan diri yang baik.

Sri Paduka menegaskan bahwa pembinaan dan pengembangan atlet berprestasi merupakan kunci dalam membentuk daerah yang unggul di bidang olahraga. Ia menambahkan, pembinaan yang baik tidak hanya menitikberatkan pada latihan fisik dan teknik, tetapi juga harus didukung oleh manajemen organisasi yang profesional, berkelanjutan, dan berbasis data.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh jajaran KONI, pelatih, dan pengurus cabang olahraga untuk lebih peka dan peduli terhadap atlet, baik kesehatan fisik maupun mentalnya. Jadikan jabatan sebagai ladang pengabdian. Bekerjalah dengan hati, berlandaskan semangat sportivitas, kebersamaan, dan profesionalisme. Mari kita jadikan Sleman sebagai lumbung atlet berprestasi. Selamat kepada pengurus KONI Sleman periode 2025–2029,” jelas Sri Paduka.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menuturkan bahwa kepengurusan baru ini merupakan perpaduan antara semangat, pengalaman, dan dedikasi dari berbagai unsur masyarakat yang peduli terhadap kemajuan olahraga di Sleman. Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam membangun prestasi olahraga yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.

Menurut Danang, Sleman telah mencatat berbagai capaian membanggakan di sejumlah cabang olahraga, baik di tingkat DIY, nasional, maupun internasional. Namun, tantangan ke depan semakin berat seiring dengan meningkatnya persaingan antar daerah.
“Untuk itu, saya berharap kepada pengurus KONI yang baru agar memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga; menyusun program kerja yang berkelanjutan; membangun tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel; serta mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan olahraga di Sleman,” ujar Danang membacakan sambutan Bupati Sleman.

Ia juga mengingatkan bahwa prestasi tidak bisa diraih secara instan, melainkan membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan kesabaran. Karena itu, KONI Sleman harus menjadi wadah yang mampu menyatukan seluruh elemen olahraga dengan semangat gotong royong.
“Mari, jadikan pelantikan ini sebagai awal baru untuk membangun sistem olahraga yang lebih maju dan profesional. Saya mengajak seluruh pengurus KONI, pelatih, atlet, dan insan olahraga Sleman untuk terus menumbuhkan semangat juang, kerja keras, dan soliditas, karena di balik setiap kemenangan selalu ada kerja sama, disiplin, dan komitmen dari banyak pihak,” tambahnya.

Danang berharap kepengurusan baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, serta menjadikan Sleman sebagai lumbung prestasi olahraga yang dapat menjadi teladan bagi daerah lain. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus KONI periode sebelumnya yang berhasil mempertahankan Sleman sebagai juara umum PORDA selama empat kali berturut-turut.
“Ke depan, mempertahankan prestasi ini tentu bukan hal yang mudah. Namun, saya yakin dengan komposisi pengurus yang solid dan dukungan para ketua cabor, Sleman bisa kembali meraih kemenangan di PORDA berikutnya di Kulon Progo,” pungkasnya.

Ketua Umum KONI Kabupaten Sleman 2025–2029, Haris Sutarta, dalam sambutannya menegaskan bahwa mengelola KONI memerlukan keseriusan agar organisasi dapat berjalan efektif dan berprestasi. Dengan visi Terwujudnya Masyarakat yang Sehat, Berdaya Saing, Mandiri, dan Unggul dalam Kompetisi, pihaknya menyiapkan sejumlah misi, seperti peningkatan pengelolaan organisasi, pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi, serta pengembangan sarana dan prasarana olahraga.

“Mewujudkan hal tersebut tentunya memerlukan dukungan dari atlet, pelatih, cabang olahraga, pengurus KONI, pemerintah daerah, dan seluruh pihak yang siap bekerja sama membantu mencapai tujuan tersebut,” papar Haris.

Ia juga mengakui bahwa prestasi gemilang Sleman selama empat PORDA terakhir menjadi tantangan besar untuk tetap dipertahankan. Namun, di bawah kepemimpinannya, KONI Sleman berkomitmen untuk terus mendorong cabang olahraga agar dapat mengantar para atlet bersinar di tingkat nasional maupun internasional.(prg,wur)