Fajar Gegana, Anggota DPRD DIY Dorong Seniman Muda Daftar Akademi Komunitas Seni Budaya Yogyakarta

Yogyakarta, suarapasar.com : Keberadaan Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta belum dimanfaatkan masyarakat secara optimal.

Anggota Komisi D DPRD DIY, Fajar Gegana mengatakan Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta sangat penting keberadaan memberikan ruang bagi masyarakat seniman pegiat kebudayaan mendapatkan pendidikan formal, untuk menjadi praktisi seni dan budaya yang andal dan siap kerja.

Namun sayangnya, saat ini jumlah pendaftarnya belum maksimal. Dari kuota 150 siswa baru ada 90an orang pendaftar. Padahal biaya pendidikan di Akademi Komunitas ini disubsidi oleh pemerintah menggunakan alokasi dana keistimewaan DIY.

“Akademi Komunitas iini kan sebetulnya untuk mewadahi lulusan dari SMA, SMK sekolah seni untuk pendidikan Vokasi D1 membekali kemampuan menjadi praktisi seni budaya dan siap bekerja. Namun saat ini dirasa belum optimal ya karena yang mendaftar sementara ini dari kuota 150 per pembukaan pendaftaran ini baru sekitar 90-an jadi belum mencapai jumlah pendaftar yang maksimal. Padahal itu disubsidi oleh dana keistimewaan. Sayang sekali, harusnya bisa optimal karena buktinya di lapangan itu banyak pelaku seni muda yang belum memiliki ijazah latar belakang seni,” kata Fajar Gegana, Anggota Komisi D DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Jumat (20/6/2025).

Belum terpenuhinya kuota pendaftar Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta dimungkinkan karena masih kurangnya sosialisasi.

“Mungkin sosialisasinya belum masif ya, masih kurang menyasar ke pelaku seni budaya yang di bawah yang mungkin membutuhkan pendidikan dan juga ijazahnya D1 ini untuk meningkatkan kompetensi mereka. Jadi sosialisasi ini memang harus ditingkatkan lagi langsung menyentuh ke kelompok-kelompok pelaku seni budaya di masyarakat,” imbuhnya.

Fajar Gegana yang juga kerap terjun langsung mengunjungi kegiatan pertunjukan seni budaya tradisional di masyarakat mengajak para pelaku seni muda untuk memanfaatkan kesempatan menempuh pendidikan <span;>di Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta.

“Tentu kami berharap para pelaku seni ataupun seniman-seniman muda yang pendidikannya masih lulusan SMA SMK sederajat ini untuk bisa mengikuti atau mendaftar kuliah di Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta. Agar kemudian mendapatkan pendidikan lanjutan. Selain untuk menambah ilmu kompetensi di situ juga tentu kan ada ijazahnya,” imbuh mantan Wakil Bupati Kulon Progo ini.

Fajar menyebut masyarakat tidak perlu kawatir akan biaya karena pendidikan di Akademi Komunitas Negeri Seni Budaya Yogyakarta disubsidi pemerintah menggunakan alokasi dana keistimewaan DIY.

“Jadi disitu kuliahnya itu kalau untuk warga DIY ini gratis ya. Jadi itu bisa disubsidi oleh dana keistimewaan. Karena memang tujuannya untuk meningkatakan kompetensi warga DIY. Nah, mumpung dibuka pendaftarannya mumpung biayanya itu gratis. Mari monggo daftar,” ajak Fajar.

Diakui Fajar saat ini memang baru Vokasi setara D1 yang dibuka namun ke depan juga akan terus ada peningkatan menuju ke jenjang D3.

“Memang ini baru D1 tapi nanti kedepannya bisa akan menuju ke ke D3. Jadi, kami mendorong kalau masyarakat itu bisa ikut mendaftar ataupun kuliah di Akademisi Komunitas Negeri Seni Budaya di Yogyakarta itu, yang tempatnya di Sewon itu. Karena ini kan bagus ya untuk kelompok-kelompok seni jadi kan tambah ilmunya tidak hanya belajar sendiri di kelompoknya tapi kuliah di lembaga resmi, dididik tenaga pendidik yang profesional tentu hasilnya akan lebih bagus lebih kompeten, dan kalau misalnya dibutuhkan pendamping budaya, pelatih karawitan atau apa bisa ikut karena ada ijazahnya, syarat pendidikannya bisa terpenuhi,” urai Fajar Gegana.

Berdasar informasi di situs web resminya, Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta pendaftaran mahasisw baru Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta gelombang ketiga dibuka mulai 1 Juni sampai dengan 25 Juli 2025. Program Studi yang dibuka yaitu Seni Tari, Seni Karawitan, dan Kriya Kulit. (wds/drw)