Pemkab Kulon Progo Gandeng Dunia Usaha Atasi Stunting Lewat Program Gizi Balita

Kulon Progo, suarapasar.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bersama dunia usaha memperkuat kolaborasi dalam penanganan stunting. Bupati Kulon Progo, Dr. R. H. Agung Setyawan, menghadiri langsung penyaluran multivitamin dan makanan tambahan (PMT) untuk balita di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kamis (2/10/2025). Program ini merupakan inisiatif Yogyakarta International Airport (InJourney Airports) sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung upaya peningkatan gizi anak.

Branch Communication dan CSR Dept Head PT Angkasa Pura Indonesia, Anita Herawati, menyebut program tahun 2025 meliputi penyediaan 1.200 paket PMT bagi 300 balita melalui empat kali distribusi, pemulihan gizi untuk 40 balita kurang gizi selama 60 hari, serta pembagian 300 paket multivitamin. “Program ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan tahun 2024 dan kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas, berkelanjutan, serta membantu meningkatkan kualitas kesehatan balita di wilayah Kulon Progo khususnya di Kalurahan Hargotirto,” jelas Anita.

General Manager YIA, Ruly Artha, turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Kulon Progo, Dinas Kesehatan, Puskesmas II Kokap, serta pemerintah kalurahan. “Semoga kolaborasi yang kita lakukan hari ini menjadi langkah konkret dalam mencetak generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Program ini adalah wujud nyata kepedulian Yogyakarta International Airport terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat diwilayah Kulon Progo,” ungkapnya.

Bupati Agung Setyawan menegaskan bahwa penanganan stunting harus komprehensif, tidak hanya dengan PMT, tetapi juga mencakup kesehatan ibu hamil, kondisi psikologis, pola asuh anak, serta pemberdayaan ekonomi keluarga. “Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga terkait kesiapan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan. Upaya pencegahan harus dilakukan secara komprehensif mulai dari kesehatan ibu hamil, kondisi psikologis, hingga pola asuh yang baik serta pemberdayaan ekonomi keluarga. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berkomitmen terus bekerja sama dengan berbagai pihak agar generasi mendatang tumbuh sehat dan berdaya saing,” tegasnya.

Ia juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan pangan mandiri melalui pertanian dan beternak. Menurutnya, langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjamin kecukupan gizi keluarga. “Jika tingkat kesejahteraan naik, tingkat stres masyarakat juga turun, sehingga anak-anak tumbuh dengan lebih baik,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Yogyakarta International Airport, Novotel, serta pihak swasta lain yang telah berkontribusi melalui program CSR. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama dan penyerahan simbolis PMT serta multivitamin kepada orang tua balita penerima.

Salah satu penerima bantuan, Endah, menyampaikan rasa syukurnya. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga anak kami segera keluar dari status stunting, tumbuh sehat, dan kelak menjadi penerus yang membangun Kulon Progo,” ujarnya.

Turut hadir Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Panewu Kokap, Kepala Puskesmas II Kokap, Lurah Hargotirto, serta para tamu undangan.prg,wur)