Malioboro Run 2025: Sport Tourism Berbalut Budaya Lokal Siap Digelar di Yogyakarta

Yogyakarta, 3 Oktober 2025, suarapasar.com – Ajang lari tahunan Malioboro Run 2025 siap kembali memeriahkan Kota Yogyakarta pada Minggu (5/10). Dengan mengusung tema “Running With Heart, Explore the Culture”, event keempat yang digelar Bank BPD DIY ini akan membawa ribuan peserta menyusuri rute penuh sejarah dan budaya, mulai dari Malioboro, Benteng Vredeburg, Titik Nol KM, kawasan Kraton, Kotabaru, hingga Panggung Krapyak.

Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad menjelaskan, Malioboro Run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari upaya mengangkat sport tourism dan memperkenalkan budaya Yogyakarta ke kancah nasional maupun internasional. Menurutnya, event ini memberi multiplier effect bagi perekonomian daerah, mulai dari perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM.

“Melalui ajang ini, kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta mendorong literasi transaksi non-tunai di tengah masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers di Benteng Vredeburg, Jumat (3/10).

Tahun ini, penyelenggaraan Malioboro Run menghadirkan sejumlah inovasi baru, seperti sistem registrasi daring dengan queueing, standarisasi rute oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), penggunaan jersey resmi BROOKS, serta penerapan sistem corral untuk mendukung pencapaian waktu terbaik pelari. Selain itu, kategori lomba dibagi menjadi Open dan Master, sehingga kompetisi lebih adil untuk berbagai kelompok usia.

Panitia menargetkan 7.000 pelari ikut serta, terdiri atas 1.070 peserta Half Marathon 21K, 2.600 peserta 10K, dan 3.330 peserta 5K. Pendaftaran telah dibuka sejak 16 Juni 2025 melalui laman resmi maliobororun.id dengan pembayaran nontunai menggunakan QRIS atau virtual account.

Setiap peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk jersey race, medali finisher, BIB Number dengan timing chip, asuransi, refreshment, hingga e-certificate. Khusus kategori 21K disediakan jersey finisher tambahan. Panitia juga menyiapkan total hadiah Rp135 juta untuk para juara.

Santoso menambahkan, antusiasme peserta sangat tinggi. Dari total peserta, 73 persen berasal dari luar DIY, bahkan pelari dari Malaysia, Singapura, dan Australia turut ambil bagian. Kehadiran peserta mancanegara ini diharapkan mampu semakin mendongkrak ekonomi lokal, terutama pada sektor pariwisata, kuliner, transportasi, dan usaha kecil di sekitar lokasi acara.

Dengan berbagai pembaruan tersebut, Malioboro Run 2025 diyakini tidak hanya menjadi ajang olahraga bergengsi, tetapi juga media untuk memperkuat citra Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism yang memadukan olahraga, sejarah, dan budaya dalam satu pengalaman.(prg,wur)