Gunungkidul, 2 Oktober 2025, suarapasar.com – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pembina BRIN, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi hutan Wanagama UGM di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Dalam kunjungan yang disambut langsung oleh Rektor UGM Prof. Ova Emilia bersama jajaran pimpinan universitas, Megawati meninjau dokumentasi sejarah perkembangan hutan Wanagama, termasuk foto kunjungannya pada tahun 2005, serta menerima bibit Jati Mega secara simbolis.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa Megawati memberikan perhatian khusus terhadap kelestarian hutan. “Hutan Wanagama UGM dapat prioritas khusus dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Di tahun 2005 beliau serius jalankan gerakan penghijauan jalur selatan pulau Jawa termasuk di Gunung Kidul yang populer gerhan gerakan penghijauan,” kata Hasto di Wanagama.
Menurutnya, hasil dari gerakan penghijauan tersebut kini dapat dirasakan. Daerah yang dulunya kekeringan kini memiliki sumber air, ekosistem hutan yang lebih hidup, bahkan berkembang menjadi destinasi wisata. Hasto yang juga alumnus Fakultas Teknik UGM menambahkan, gerakan menanam pohon dan menjaga lingkungan telah menjadi kultur politik PDI Perjuangan. “Bagi saya ini menampilkan watak politik yang membumi. Watak politik yang membangun peradaban dengan mencintai lingkungan kita, tiap kader PDI Perjuangan selalu kita ajak menanam pohon, membersihkan sungai, apa harapannya? Ada sirkulasi ekonomi ke depan bisa hidup,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan menjadikan gerakan merawat alam sebagai komitmen partai. “Belajar dari kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, ada gerakan merawat pertiwi. Untuk misalnya gunakan lagi botol minum plastik untuk tempat semai bibit pengembangan benih. HUT PDI Perjuangan diisi dengan membersihkan sungai. Tiap kepala daerah, PDI Perjuangan wajib buat hutan kota, juga membuat pusat keanekaragaman hayati seperti kebun raya banyak dilakukan,” jelasnya.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, yang turut hadir menambahkan bahwa pesan Megawati menginspirasi masyarakat DIY untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Terinspirasi dari Ibu Megawati, kita lakukan normalisasi sungai Code, Winongo, Gadjah Wong dan tanam pohon. Sungai bersih kita kerjakan dengan bergotong royong tanam pohon untuk jaga kelestarian bantaran sungai. Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian serius di DIY adalah menyusutnya lahan pertanian yang beralih fungsi,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, Megawati menegaskan kembali pentingnya gerakan penghijauan dan konservasi lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan serta tanggung jawab bersama bagi masa depan bangsa.(prg,wur)