Sleman, 7 Mei 2025, suarapasar.com – Jasa Raharja Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinas Perhubungan DIY, dan Komisi C DPRD DIY bekerja sama menyelenggarakan Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Jalan di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Sleman, pada hari, Selasa, 6 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, tentang pentingnya tertib berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan di wilayah DIY.
Acara yang digelar di Aula Utama Kampus UTY tersebut dihadiri oleh sekitar dua puluh lima mahasiswa, Turut hadir pula narasumber dari Instansi Dinas Perhubungan DIY, Kepala Jasa Raharja Kanwil DIY diwakili oleh Kepala Bagian Operasional Harry Herawan, serta Anggota Komisi C DPRD DIY. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan sesi edukasi interaktif, simulasi keselamatan berkendara, dan pembagian suvenir berupa helm SNI serta alat tulis bagi peserta.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan DIY, wilayah Sleman merupakan salah satu daerah dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, terutama di kalangan usia produktif 16–30 tahun. Mayoritas kecelakaan melibatkan pengguna sepeda motor, yang sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang aturan lalu lintas, kelalaian dalam menggunakan perlengkapan keselamatan, serta perilaku berkendara yang tidak disiplin.
Menanggapi fenomena ini, Jasa Raharja Kanwil DIY, Dinas Perhubungan DIY, dan Komisi C DPRD DIY berkomitmen untuk memperkuat edukasi keselamatan lalu lintas, khususnya di kalangan mahasiswa sebagai agen perubahan. Kampus UTY dipilih sebagai lokasi kampanye karena merupakan salah satu pusat pendidikan tinggi terkemuka di Sleman dengan jumlah mahasiswa yang signifikan, yang diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara.
Kampanye ini dibuka dengan sambutan dari Rektor UTY, Dr. Bambang Moertono, yang mengapresiasi inisiatif kolaboratif ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial universitas dalam mencetak generasi yang peduli terhadap keselamatan. “Kami berharap mahasiswa UTY tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam disiplin berlalu lintas,” ujarnya.
Kepala Jasa Raharja Kanwil DIY, Wahyu Pria Atmaja, dalam sambutannya menekankan pentingnya keselamatan sebagai investasi jangka panjang. “Jasa Raharja hadir untuk memberikan jaminan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Namun, pencegahan adalah langkah terbaik. Kami ingin mahasiswa memahami bahwa helm SNI, kelengkapan surat kendaraan, dan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dapat menyelamatkan nyawa,” ungkapnya.
Sementara itu dari Dinas Perhubungan DIY memaparkan hasil studi yang menunjukkan bahwa banyak kecelakaan terjadi akibat kurangnya kesadaran akan etika berkendara. “Kami mendorong generasi muda untuk menerapkan prinsip : Tunggu Sejenak, Tengok Kanan Kiri, Tengok Kanan Kiri, demi keselamatan bersama,” jelasnya.
Anggota Komisi C DPRD DIY, menambahkan bahwa edukasi keselamatan lalu lintas perlu melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang tua dan komunitas lokal. “Kami di DPRD DIY mendukung penuh alokasi anggaran untuk program sosialisasi seperti ini, agar kesadaran kolektif tentang lalu lintas dapat terus meningkat,” tegasnya.
Selain itu, Jasa Raharja memperkenalkan aplikasi JR Safety Road, sebuah platform permainan edukatif yang mengajarkan keselamatan berkendara secara menarik. “Dengan aplikasi ini, pengguna dapat belajar tentang rambu lalu lintas sambil mengumpulkan poin untuk ditukar dengan hadiah. Kami harap ini menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar,” ujar Harry H perwakilan Jasa Raharja.
Kegiatan ini berhasil menarik antusiasme peserta, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Salah seorang mahasiswa, mengaku baru menyadari pentingnya memeriksa kondisi ban dan lampu kendaraan sebelum berkendara. “Saya jadi lebih paham bahwa keselamatan itu dimulai dari hal-hal kecil,” katanya.
Ke depan, Jasa Raharja Kanwil DIY, Dinas Perhubungan DIY, dan Komisi C DPRD DIY berencana untuk memperluas kampanye ini ke kampus-kampus lain di DIY, serta melibatkan komunitas masyarakat dan orang tua. Kolaborasi ini juga akan diperkuat dengan kegiatan seperti inspeksi kelayakan kendaraan (Ram Check) dan pembentukan Komunitas Masyarakat Sadar Keselamatan (KMSK).
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Jalan di Kampus UTY Sleman ini menjadi bukti nyata komitmen Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan DPRD DIY dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman. Dengan melibatkan generasi muda, diharapkan budaya tertib lalu lintas dapat terus terbangun, sehingga DIY dapat menjadi contoh daerah dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang rendah.(ags,prg)