Kulon Progo, suarapasar.com : Mantan Ketua KPU Kulon Progo periode 2003-2008, Sapardiyono mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Kulon Progo melalui Partai Golkar.
Sapardiyono mengambil formulir bakal calon Bupati di DPD Partai Golkar Kulon Progo, Senin, (22/4/2024).(foto.ist)
Sapardiyono mengambil formulir di kantor DPD Golkar Kulon Progo, Senin, (22/4/2024) sekira jam 13.00.
Ia mengaku mendaftarkan diri sebagai bacabup melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo karena sudah melalui proses sejak lama.
“Saya sudah berproses sejak bulan Desember tahun 2023 lalu dan telah dua kali diundang DPP Partai Golkar ke Jakarta untuk menerima pembekalan sebagai Calon Bupati melalui Partai Golkar. Dan juga lima hari sebelum lebaran kemarin, bulan April saya juga diundang lagi pembekalan kedua untuk menerima pembekalan dari Ketua Umum Partai Golkar,” kata Sapardiyono, Senin, (22/4/2024).
Sapardiyono kepada reporter Radio Suara Pasar mengaku memberanikan diri sebagai bacabup Kulon Progo karena memang memiliki pengalaman dan merasa terpanggil untuk membangun Kulon Progo. Selain itu saat menjadi Direktur Yayasan Damar ia juga berpengalaman membangun dari dasar obyek wisata Kalibiru yang kini menjadi salah satu wisata unggulan.
“Saya sebagai salah satu warga Kulon Progo yang sudah sejak lahir sampai hari ini tinggal di Kulon Progo memiliki pengalaman panjang pemerintahan, 2 periode anggota KPU, 2 periode KPID DIY, saya memberanikan diri mencalonkan sebagai bacabup berbekal pengalaman itu tadi. Saya juga terpanggil membangun Kulon Progo karena saya juga punya pengalaman membangun pusat wisata Kulon Progo, salah satunya obyek wisata Kalibiru. Dan Kulon Progo mempunyai potensi luar biasa untuk dikembangkan wisata,” urai Sapar.
Sapardiyono juga mengaku ingin menjadikan Kulon Progo sebagai halaman muka DIY.
“Saya bercita-cita turut serta untuk menjadikan Kulon Progo sebagai halaman muka DIY. Selama ini Kulon Progo lebih banyak menjadi halaman belakang, nah sekarang harus dibalik, Kulon Progo menjadi halaman muka DIY apalagi sudah beroperasi bandara Yogyakarta Internasional Airport di Kulon Progo,” tandasnya.
Sapardiyono mengambil formulir bakal calon Bupati di DPD Partai Golkar Kulon Progo, Senin, (22/4/2024). (Foto.ist)
Sapardiyono pernah menjabat sebagai Ketua KPU Kulonprogo (2003-2008), Anggota KPU DIY (2008-2013), Ketua KPID DIY (2014-2017).
Selain Sapardiyono, mantan Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana juga mengambil formulir bacabup di DPD Golkar Kulon Progo sekira jam 12.30.
DPD Golkar Kulon Progo membuka posko penjaringan bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Kulon Progo 2024. Pendaftaran dibuka selama tiga hari mulai Senin-Rabu (22-24/4/2024).
Sekretaris DPD Golkar Kulon Progo, Djuwardi menjelaskan bagi calon pendaftar yang memenuhi syarat akan dilakukan survei oleh lembaga survei yang telah ditetapkan oleh Partai Golkar. Survei dilakukan sebanyak tiga kali, di mana peserta yang mendapat survei tertinggi akan dipertimbangkan menjadi bakal cabup dan cawabup Kulon Progo.(wds/drw)
