Yogyakarta, suarapasar.com – Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta, Manager Pengamanan KAI DAOP 6 Kombes pol Ahmad Marhaendra bersama tim melakukan kunjungan silaturahmi ke Jasa Raharja.
Dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Jasa Raharja D.I.Yogyakarta, disambut langsung oleh Kepala Cabang Jasa Raharja D.I.Yogyakarta, Triadi, dengan didampingi jajaran.
PT KAI telah menjadi salah satu mitra yang sudah cukup lama bersinergi bersama dengan Jasa Raharja, mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Menurut data kecelakaan Direktorat Jendral Keselamatan Perkeretaapian tahun 2019, angka kecelakaan dapat ditekan hingga 19 kasus kategori luka ringan. Sejalan dengan Jasa Raharja yang turut serta dalam menekan angka kecelakaan masyarakat baik di darat, laut, dan udara.
Penyebab kecelakaan kereta di tahun kemarin lebih banyak terjadi pada prasarana kemudian disusul sarana. Jenis kecelakaan yang paling sering ditemui adalah berupa insiden anjlokan pada rel kereta tanpa memakan korban jiwa.
Di Yogyakarta, perlintasan kereta api sebidang berjumlah 27 menjadi salah satu faktor penyumbang kasus kecelakaan karena kurangnya kesadaran pengguna jalan.
Kasus terakhir adanya penyebrang jalan tertemper kereta api di wilayah Kulon Progo, dikarenakan penyebrang jalan tidak hati-hati saat menyebrang di kereta tanpa melihat ada kereta yang berjalan.
Manager Pengamanan KAI DAOP 6 Kombes pol Ahmad Marhaendra mengusulkan kepada Jasa Raharja dengan sinergi sosialisasi dengan memasang spanduk himbauan untuk berhati hati saat melintas diperlintasan Kereta Api.
Semoga dengan adanya koordinasi dan sosialisasi yang akan dilakukan tentunya bisa memberikan dampak yang baik kepada masyarakat terkait dengan keselamatan diperlintasan kereta api serta menjadi salah satu caranya untuk menurunkan tingkat kecelakaan.(parang)
